-->

Friday, December 02, 2016

Kurang Minum Air Dapat Menyebabkan Terjadinya Kekentalan Darah

Darah merupakan salah satu komponen tubuh yang memiliki banyak fungsi dan mengalir setiap waktu di dalam tubuh. Ketika terjadi pendarahan, darah akan mengalir keluar dan akan berhenti apabila terbentuk bekuan darah atau gumpalan darah. Faktor yang mempengaruhi pembekuan darah yaitu trombosit. Apabila trombosit didalam tubuh jumlahnya normal maka pembekuan darah dapat terbentuk dengan cepat, namun apabila jumlah trombosit rendah maka pembekuan darah tidak dapat terbentuk. Biasanya penurunan trombosit terjadi pada orang yang mengalami DBD.


Namun, jika terjadi bekuan darah atau gumpalan darah yang abnormal, maka itu merupakan sesuatu yang berbahaya. Bekuan darah atau gumpalan darah yang abnormal dapat terjadi akibat darah didalam tubuh mengalami kekentalan. Kekentalan darah dalam tubuh ini akan menghambat aliran darah didalam jantung dan pembuluh darah. Banyak penyebab terjadinya kekentalan darah, salah satunya akan saya bahas dalam artikel ini yaitu Kurang Minum Air Putih.

Mengkonsumsi air putih yang cukup setiap harinya terkadang masih disepelehkan oleh sebagian orang. Biasanya mereka yang tidak sadar akan manfaat dan bahaya dari minum air putih sering lupa untuk mengkonsumsi air putih, bahkan ada juga orang yang ketika selesai makan lupa untuk mengkonsumsi air putih (ini dalam kasus yang parah). Padahal tubuh memerlukan cairan yang cukup, oleh karena itu di anjurkan untuk mengkonsumsi air putih sebanyak 2 Liter per hari atau setara 8 gelas. Bagi para perokok harus mengkonsumsi air putih di atas 2 Liter.

Mengapa harus mengkonsumsi air putih yang cukup ?

Mungkin pertanyaan ini sering muncul dalam benak Anda, Inilah jawabannya. Anda dianjurkan untuk mengkonsumsi air putih 2 liter atau setara 8 gelas karena tubuh membutuhkan air sebanyak itu digunakan untuk mengganti cairan tubuh yang telah dikeluarkan melalui urine, pernapasan, sekresi, dan keringat.

Bagaimana jika mengkonsumsi air putih kurang dari 2 Liter atau 8 gelas per hari ?

Banyak sekali dampak yang akan diterima tubuh apabila Anda mengkonsumsi air putih kurang dari 2 Liter perhari. Namun, dampak yang akan dibahas kali ini adalah menyebabkan terjadinya kekentalan darah. Dampak yang akan dibahas kali ini termasuk dampak yang sangat parah bagi tubuh.

Bagaimana kekentalan darah bisa terjadi ?

Ketika Anda mengkonsumsi air kurang dari 2 liter atau 8 gelas perhari, maka kebutuhan cairan tubuh tidak akan terpenuhi. Saat kebutuhan cairan tubuh tidak terpenuhi, tubuh akan berusaha menyeimbangkan diri dengan cara menghisap air dari komponen/organ tubuh terdekat. Didalam tubuh ada 2 komponen/organ yang mengandung air di atas 80% yaitu darah dan otak. Darah memiliki kadar air kurang lebih 95%, sedangkan otak memiliki kadar air kurang lebih 90%.

Tubuh akan berusaha menyeimbangkan diri dengan menghisap kadar air didalam darah karena merupakan komponen/organ tubuh terdekat. Dengan berkurangnya kadar air didalam darah akan menyebabkan darah menjadi kental sehingga terjadi kekentalan darah.

Apa dampak yang ditimbulkan apabila terjadi kekentalan darah dalam tubuh ?

Darah yang mengalami kekentalan dapat menimbulkan dampak yang sangat parah bagi organ tubuh, salah satunya pada ginjal. Saat melewati ginjal, ginjal akan bekerja extra keras untuk menyaring racun yang terdapat didalam darah. Ginjal memiliki saringan yang halus, sehingga darah yang kental tidak dapat melewatinya melainkan akan menyebabkan perobekan pada glomerulus ginjal.

Ciri-ciri apabila glomerulus ginjal telah robek adalah air seni berwarna kemerahan. Bila keadaan seperti ini dibiarkan terus menerus, maka dapat menyebabkan terjadinya gagal ginjal. Apabila sudah terjadi kasus seperti ini Anda harus mengeluarkan uang kurang lebih 2 juta perminggu untuk menjalani cuci darah.

Selain itu, darah yang kental akan kurang lancar mengalirnya. Ketika darah yang kental mengalir melewati otak, aliran darah akan terhenti. Sehingga otak tidak lagi menerima nutrisi dan oksigen yang biasa dibawa oleh darah. Apabila hal ini terjadi terus menerus dapat menyebabkan kerusakan otak dan pembuluh darah otak pecah sehingga menyebabkan terjadinya stroke.

Jadi seperti itulah dampak yang akan Anda alami apabila Anda mengkonsumsi air putih kurang dari 2 liter. Lebih baik Anda mengkonsumsi air putih yang cukup dari pada harus mengeluarkan uang jutaan rupiah.

Semoga Bermanfaat.


EmoticonEmoticon