Manfaat Daun Sirsak Untuk Pengobatan Kanker

Kanker merupakan salah satu penyakit yang menakutkan karena dapat menyebabkan kematian pada penderitanya. Penyakit kanker dapat disembuhkan dengan pengobatan medis dan operasi karena kemajuan teknologi saat ini sudah semakin maju. Namun karena keterbatasan biaya, akhirnya orang-orangpun beralih ke pengobatan alternatif.

Pengobatan alternatif seperti obat-obat tradisional telah digunakan oleh nenek moyang sejak zaman dahulu. Dan ternyata pengobatan alternatif tersebut dapat menyembuhkan kanker. Namun banyak orang yang bertanya obat tradisional seperti apa yang efektif menyembuhkan penyakit kanker. Setelah dilakukan beberapa penelitian ternyata Daun Buah Sirsak sangat efektif digunakan untuk menyembuhkan penyakit kanker.

A. Beberapa Penelitian Tentang Daun Sirsak

• Pada tahun 1951, Clery Salazar melakukan penelitian terhadap Daun Sirsak. Clery Salazar merupakan seorang peneliti yang berasal dari Puerto Rico yang merupakan wilayah naungan Amerika Serikat.
• Pada tahun 1976, National Cancer Institute Melakukan penelitian terhadap Daun Sirsak yang bertempat di Negara Amerika Serikat. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Daun Sirsak dapat mengatasi Penyakit Kanker karena Daun Sirsak memiliki kandungan yang dapat menghancurkan sel-sel kanker.
• Pada tahun 1995, Prof. Dr. Yohanes Soelaksono Sastrodihardjo, Ph.D yang merupakan seorang Entomologi dari Fakultas Biologi ITB (Institut Teknologi Bandung) melakukan penelitian bersama Dr. Jerry Mclaughlin yang merupakan seorang Professor Farmakognosi di Universitas Michigan yang terletak di kota Ann Arbor, Michigan, Amerika Serikat. Dia uga merupakan Professor Farmakognosi di Universitas Washington yang terletak di kota Seattle, Washington, Amerika Serikat dan juga merupakan Professor di Universitas Purdue yang teretak di kota Lafayette, Indiana, Amerika Serikat. Mereka berdua melakukan penelitian terhadap Daun Sirsak. Mereka mengumpulkan Daun Sirsak di daerah Garut, Jawa Barat. Daun Sirsak ini dikeringkan kemudian dibawa oleh Dr. Jerry Mclaughlin ke Amerika Serikat Untuk Meneliti Lebih lanjut.
• Pada tahun 1996-1998, Dr. Jerry Mclaughlin meneliti Daun Sirsak dan menyimpulkan bahwa Daun Sirsak Mengandung Anopentosin C, Anopentosin B, Anopentosin A, Murikatosin A, Murikatosin B, Murikapentosin, Anomurisin E dan Senyawa Annonaceous Acetogenin. Senyawa Annonaceous Acetogenin ini terbukti dapat melawan 12 jenis sel kanker. Hal ini diungkapkan oleh Prof. Dr. Yohanes Soelaksono Sastrodihardjo.
• Pada tahun 1999, Majalah The Journal Of Natural Products melaporkan bahwa senyawa Annonaceous Acetogenin yang terdapat pada Daun Sirsak dapat memberikan khasiat sebagai anti Kanker dan Tumor.

B. Cara Daun Sirsak Bekerja Terhadap Sel Kanker

Senyawa Annonaceous Acetogenin dapat merusak sel yang memiliki ATP (Adenosina Trifosfat) berlebihan. ATP merupakan sumber energi didalam tubuh. Sel Kanker membutuhkan banyak energi untuk berkembang sehingga sel kanker membutuhkan banyak ATP. Sel-sel yang normal tidak akan memiliki ATP yang berlebihan.

Menurut Prof. Dr. Yohanes Soelaksono Sastrodihardjo, Ph.D, Senyawa Annonaceous Acetogenin masuk dan menempel pada dinding sel dan merusak ATP yang terdapat pada dinding Mitokondria sehingga sel kanker tidak mendapatkan banyak energi karena ATP telah dirusak oleh senyawa Annonaceous Acetogenin. Apabila sel kanker tidak mendapatkan energi yang cukup, sel tersebut akan mati. Senyawa Annonaceous Acetogenin ini bersifat selektif, senyawa ini hanya akan menyerang sel  kanker yang ATPnya berlebihan dan tidak akan menyerang sel-sel yang normal sehingga tidak akan menimbulkan efek samping

Inilah kelebihan Daun Sirsak dibandingkan dengan pengobatan kemoterapi. Senyawa Annonaceous Acetogenin yang terdapat di dalam Daun Sirsak terbukti mampu menghancurkan sel kanker 10.000 kali lebih kuat di bandingkan Kemoterapi. Sifat Daun Sirsak yang selektif tidak akan menyerang sel-sel yang normal sehingga tidak terjadi efek samping seperti mual ataupun rambut rontok sedangkan Obat kemoterapi tidak dapat membedakan sel kanker dan sel normal yang aktif berproduksi sehingga akan menghancurkan semua sel tersebut, apabila sel-sel yang normal pun ikut dihancurkan maka akan menimbulkan efek samping seperti kebotakan ataupun mual-mual.

Namun, penggunaan Daun Sirsak untuk pengobatan kanker minim digunakan karena kurangnya informasi yang masyarakat dapatkan tentang Manfaat Daun Sirsak untuk pengobatan Kanker. Hal ini diakibatkan oleh sebuah perusahaan Farmasi yang telah menutup-nutupi informasi tersebut selama beberapa tahun. Apabila informasi tersebut beredar maka penjualan obat kemoterapi akan mengalami penurunan drastis karena Daun Sirsak lebih hebat dalam menghancurkan sel kanker serta tidak memiliki efek samping. Hal ini terungkap setelah Dr. Ir. Mohammad Reza Tirtawinata, MS mengungkapkannya ke salah satu majalah yaitu Trubus.

C. Pengolahan Daun Sirsak

Berikut langkah-langkah pengolahan Daun Sirsak agar dapat Anda Konsumsi :

• Memilih Daun Sirsak

Dalam memilih Daun Sirsak yang baik ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Pilihlah ranting pohon yang memanjang karena pada umumnya ranting yang memanjang daunnya berjejer, jangan pilih ranting pohon yang daunnya bergerombol. Pada ranting yang memanjang, petiklah daun ke 4- ke 6 dari pucuknya, jangan petik daun sirsak yang berada paling belakang ataupun yang berada paling depan.

Syarat dalam memilih Daun Sirsak yang baik yaitu, daun harus mulus tidak boleh yang keriting, tidak terdapat kerusakan pada daun, terbebas dari hama ataupun bercak-bercak penyakit, dan pilihlah daun yang berwarna hijau pekat.

• Mengeringkan Daun Sirsak

Setelah daun dipetik, cuci bersih daun tersebut di bawah air mengalir agar debu dan kotoran yang melekat pada daun dapat dibersihkan. Dalam melakukan pencucian daun sirsak, Anda juga dapat melakukan pemisahan terhadap daun yang cacat dengan daun yang bagus. Setelah itu, tirisakan daun sirsak pada keranjang. Anda juga dapat mempercepat pengeringan dengan menggunakan kain lap kering.

Setelah daun sirsak yang telah dicuci menjadi kering, tebarkan daun pada lantai yang dialasi kardus pada ruangan yang terlindungi dari hujan ataupun sinar matahari. Diamkan selama 1 malam dan lakukan pembalikan daun setiap 6 jam sekali.

Setelah itu jemur daun sirsak tersebut di bawah sinar matahari. Jika matahari bersinar terik maka daun sirsak cukup dijemur selama 1 hari saja. Namun, jika matahari tidak bersinar terik ataupun mendung daun sirsak dijemur 2-3 hari hingga kadar air yang terdapat pada Daun Sirsak tinggal 12%. Hasilnya apabila tahap ini berhasil Daun Sirsak akan berwarna hijau kecokelatan dan memiliki kelenturan, ciri-cirinya adalah apabila Anda meremas Daun Sirsak yang telah kering tersebut daun tidak akan hancur dan pada saat dilepas Daun Sirsak akan kembali kebentuk semula. 

• Menyajikan Olahan Daun Sirsak\

1. Siapkan 10-11 Daun Sirsak yang telah dikeringkan.
2. Rebus Daun Sirsak tersebut bersama dengan 3 gelas air.
3. Perebusan dilakukan hingga air tersisa 1 gelas.
4. Buang Daun Sirsak dari air rebusan kemudian saring air rebusan tersebut.
5. Minum sebanyak 2x sehari.
6. Setelah air rebusan Daun Sirsak diminum maka akan terasa panas sama seperti Kemoterapi.

Itulah manfaat Daun Sirsak yang dapat digunakan untuk pengobatan Kanker. Daun Sirsak sangat mudah didapatkan. Oleh karena itu Daun Sirsak dapat dijadikan pengobatan alternatif yang dapat digunakan untuk mengobati penyakit kanker terutama bagi yang keterbatasan biaya.

Semoga Bermanfaat.