-->

Friday, November 13, 2015

Mengenal Penyakit Meningitis

Meningitis adalah salah satu penyakit berbahaya karena dapat menelan korban jiwa. Terkadang penderita tidak menyadari bahwa dia telah mengalami gejala awal penyakit meningitis. Penderita akan menyadari ketika penyakit meningitis sudah bertambah parah.

Meningitis dapat disebabkan oleh banyak faktor. Ada ahli kesehatan yang mengatakan bahwa meningitis dapat disebabkan oleh virus dan dapat sembuh walapun tanpa tindakan medis. Namun, meningitis juga dapat disebabkan oleh bakteri yang bila dibiarkan tanpa pengobatan akan menyebabkan kondisi yang serius.



Sebaiknya Anda mengenali lebih jauh tentang penyakit meningitis agar Anda dapat terhindar dari penyakit ini.

A. Meningitis

Meningitis merupakan peradangan selaput pelindung pada otak dan juga terjadi pada sumsum tulang belakang. Meningitis disebabkan oleh virus, bakteri ataupun mikroorganisme lainnya. Meningitis dapat menyebabkan kematian pada penderitanya karena terjadi peradangan pada otak dan sumsum tulang belakang. Meningitis tidak hanya di derita oleh orang dewasa saja tapi remaja, anak-anak bahkan bayi pun juga bisa terangkit penyakit ini.

B. Sejarah Meningitis

Pada tahun 1805, Dr. Gaspard Vieusseux merupakan seorang dokter bernegara Swiss yang pertama kali mencatat penyakit meningitis sewaktu terjadi peningkatan penyakit ini di Geneva, Switzerland. Kemudian tahun 1806, Dr. Elias Mann dan Dr. Lothario Danielson membuat sebuah laporan pertama yang membahas tentang penyakit meningitis di Amerika Serikat. Pada tahun 1840, terjadi wabah meningitis di afrika. Selang 47 tahun kemudian, tepatnya tahun 1887 seorang ahli bakterologi dan patologi bernegara Austria bernama Anton Weichselbaum berhasil menemukan kuman Neisseria meningitidis (meningococcus) yang merupakan penyebab penyakit meningitis pada manusia. Pada Waktu pergantian abad ke 20, tahun 1900-1910 sekitar 75%-80% pasien penderita penyakit meningitis meninggal. Tahun 1913, Ilmuwan Amerika yang bernama Simon Flexner telah mengembangkan serum anti meningococcus yang berhasil menurunkan angka kematian yang terjadi pada penderita penyakit meningitis. Tahun 1940, untuk pertama kalinya obat antibiotik Penicillin digunakan untuk mengobati penderita penyakit meningitis. Selang 29 tahun kemudian, Penelitian Emil C. Gotschlich di Walter Reed Army Institute and Research telah mengembangkan sebuah metode tentang pemurnian komponen polisakharide dari kuman Neisseria meningitidis (meningococcus) yang aman dan mempunyai efek imunologis, teknologi inilah yang nanti akan menjadi dasar dalam pembuatan vaksin polisakharida pertama "meningitis bivalent (antigen A dan C)" juga vaksin "quadrivalent (antigen C, Y, A dan W135)". Pada tahun 1974-1978, Vaksin meningitis yang berjenis polisakharida untuk jenis serotype kuman Neisseria meningitidis (meningococcus) A, C, Y dan W135 telah terdaftar. Tahun 2005-2010 , Vaksin meningitis yang jenisnya Conjugate berguna untuk perlindungan terhadap infeksi kuman meningitis serotype A, C, Y dan W135 telah terdaftar.

C. Penyebab Meningitis

Meningitis dapat disebabkan oleh :
1. Bakteri
2. Virus
3. Jamur
4. Parasit
5. Non-Infeksi

D. Orang-Orang Yang Rentan Terkena Penyakit Meningitis

Orang-orang yang rentan terkena penyakit meningitis :

1. Orang Dengan Usia Muda
Sebagian besar kasus terjadinya meningitis disebabkan oleh bakteri dan virus. Bakteri dan Virus meningitis kebanyakan menyerang anak-anak dibawah usia 5 tahun. Setelah ditemukannya vaksin meningitis untuk anak (tahun 1980-an), penderita meningitis lebih banyak menyerang usia 5 - 25 tahun.

Sekitar 50% anak yang mengalami penyakit meningitis meninggal. Jika anak penderita meningitis selamat dari kematian, maka anak tersebut akan mendapatkan gejala-gejala akibat dari penyakit tersebut seperti tuli, lumpuh, epilepsi, retardasi mental dan lamban.

2. Orang yang Berkumpul atau Tinggal Dilingkungan Padat Penduduk
Orang yang tinggal dilingkungan padat penduduk atau orang yang berkumpul jauh lebih berisiko terkena penyakit meningitis. Hal ini disebabkan karena penyebaran meningitis menjadi lebih cepat ketika sekelompok orang berkumpul. Contohnya, Siswa atau mahasiswa yang berdomisili diasrama,  Personil militer di pangkalan militer atau anak-anak yang di titip dipenitipan anak.

3.Ibu Hamil
Pada wanita yang hamil, terjadi peningkatan kontraksi listeriosis yang dapat menyebabkan terjadinya meningitis. Bila ibu hamil memiliki listeriosis, bayi yang belum lahir juga akan berisiko terkena penyakit meningitis.
(kontraksi listeriosis adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri listeria)

4. Orang Yang Setiap Hari Bekerja Ditempat Yang Terdapat Banyak Hewan
Bekerja setiap hari ditempat yang terdapat hewan memiliki risiko tinggi tertular listeria yang dapat menyebabkan meningitis. Contohnya : peternak

5. Orang Dengan Sistem Imun Lemah
Sistem imun atau sistem kekebalan tubuh sangat rentan terkena penyakit, seperti meningitis. Berikut orang-orang yang dengan sistem imun yang lemah:
a. Bayi yang lahir prematur
b. Bayi yang pemberian ASInya sedikit
c. Orang yang sering menghirup asap rokok
d. Penderita penyakit kronis
e. Orang yang sering mengalami Infeksi saluran pernafasan yang disebabkan oleh virus

Baca juga : Deteksi Dini Penyakit Meningitis
Untuk pencegahan dan penanganan meningitis, nantikan artikel berikutnya.

Semoga Bermanfaat


EmoticonEmoticon