Madu merupakan salah satu cairan yang kental/ atau lengket dan memiliki rasa yang manis. Madu dihasilkan oleh lebah yang mengambil nektar dari bunga yang dihinggapinya, biasanya lebah akan memilih nektar dengan kualitas terbaik sehingga madu yang dihasilkan lebah memiliki kualitas dan rasa manis yang baik. Rasa manis pada madu ini mengalahkan rasa manis gula. Rasa madu tersebut memiliki rasa manis yang berbeda sehingga orang lebih menyukai mengkonsumsi madu dari pada gula.
Banyak orang yang mengkonsumsi madu, namun mereka tidak menyadari apa kandungan yang terdapat dari madu tersebut, dan banyak juga yang tidak mengetahui apa manfaat madu bagi kesehatan. Namun sebelum saya membahas manfaat madu untuk kesehatan, saya bahas terlebih dahulu Kandungan yang terdapat pada madu. Berikut kandungan madu tersebut :
1. Asam Organik
Di dalam Madu, terdapat kandungan senyawa yang disebut asam organik. Asam organik tersebut menjadi bukti tentang ketahanan madu terhadap ada atau tidaknya pertumbuhan mikroba, khususnya bakteri penyebab penyakit (patogen) dan bakteri yang menghasilkan racun. Adapun kandungan asam organik yang dimaksud adalah :
- asam asetat,
- asam format,
- asam glukonat,
- asam oksalat,
- asam piroglutamat,
- asam suksinat,
- asam laktat,
- asam malat,
- asam glikolat,
- asam butirat,
- asam sitrat,
- asam piruvat, dan
- asam tartrat.
Pada madu, terbukti terdapat kandungan asam amino yang sangat lengkap. Berikut adalah asam amino yang terdapat didalam madu :
- lisin,
- alanini,
- valin,
- serin,
- prolin,
- histidin,
- arginin,
- threonin,
- glisin,
- methionin,
- asam aspartat, dan
- asam glutamate.
3. Mineral
Mineral sangat banyak terkandung pada madu. Oleh karena iu madu menjadi sangat baik untuk dikonsumsi. Berikut adalah beberapa mineral (logam) yang terdapat di dalam madu :
- kalium (K),
- natrium (Na),
- kalsium (Ca),
- magnesium (Mg),
- besi (Fe),
- belerang (S),
- tembaga (Cu),
- mangan (Mu)
- klor (Cl)
- fospor (P), dan
- silikat (Si).
Selain itu, terdapat pula sejumlah elemen mikro dalam madu. Berikut adalah beberapa elemen mikro tersebut :
- kronium (Cr),
- germanium (Ge),
- nikel (Ni),
- vanadium (V),
- lithium (Li),
- strontium (Sr), dan
- emas (Au).
4. Enzim
Kandungan enzim dalam madu terungkap dan bermula dari hasil disertasi yang diprakarsai oleh Ghothe pada tahun 1913 di Leipzing, Jerman. Berikut ini adalah beberapa kandungan enzim dalam madu tersebut :
- lactase,
- lipase,
- invertase,
- katalase,
- diastase,
- oksidasi,
- protease, dan
- peroksidase.
5. Vitamin
Ternyata, dalam madu juga terdapat vitamin, yang diantaranya adalah :
- vitamin A,
- vitamin B,
- vitamin C,
- vitamin E,
- vitamin B1,
- vitamin B2
- vitamin B3
- vitamin B6
- thiamin,
- piridoksin,
- riboflavin,
- niasin,
- asam askorbat, dan
- asam pantotenat.
6. Gula
Kandungan gula yang terdapat pada madu adalah :
- fruktosa 40%,
- glukosa 34%, dan
- sukrosa 2%.
7. Kalori
Madu juga mengandung kalori. Dalam 1 kg madu sebanding dengan :
- 1,68 kg daging,
- 5,7 liter susu
- 50 butir telur ayam,
- 40 buah jeruk,
- 25 buah pisang, dan
- 4 kg kentang.
Itulah kandungan yang terdapat didalam madu, kandungan inilah yang membuat madu sangat baik untuk kesehatan. Walaupun secara umum manfaat madu hampir sama, tapi madu memiliki jenis-jenis yang masing-masing jenisnya mempunyai manfaat khusus untuk masalah kesehatan dialami. Sehingga sebaiknya Anda mengetahui jenis-jenis madu tersebut. Untuk pembahasan jenis-jenis madu dan manfaatnya, akan dibahas di artikel selanjutnya.
Semoga Bermanfaat.
EmoticonEmoticon