-->

Wednesday, December 27, 2017

Bahaya Menggunakan Tusuk Gigi

Tusuk gigi sering kali di jumpai di mana saja terutama di rumah makan baik itu rumah makan yang sederhana seperti warung tegal ataupun rumah makan yang besar seperti restorant. Tusuk gigi digunakan untuk mengambil sisa-sisa makanan yang melekat pada sela-sela gigi. Namun penyajian tusuk gigi berbeda-beda dalam setiap warung makan. Ada tusuk gigi yang di sajikan 1 tempat dalam jumlah banyak dan ada juga tusuk gigi yang disajikan perbuah dengan kondisi masih dalam bungkusan. Tentu saja tusuk gigi dalam keadaan terbungkus yang jauh lebih baik digunakan daripada yang tidak terbungkus.


Jika dilihat dari manfaatnya, tusuk gigi memang sangat membantu dalam mengambil sisa-sisa makanan yang melekat pada permukaan gigi khususnya pada sela-sela gigi. Namun karena cara penggunaan yang kurang tepat dan tidak hati-hati sehingga tusuk gigi akan mendatangkan masalah pada gigi dan gusi. Selain masalah pada gigi dan gusi , tusuk gigi juga dapat menjadi salah satu media penyebaran penyakit menular. Kita akan bahas satu persatu sebagai berikut :

1. Menimbulkan Luka Gusi

Masalah yang paling sering terjadi akibat penggunaan tusuk gigi yang tidak hati-hati adalah menimbulkan luka pada gusi. Tusuk gigi mempunyai sisi yang tajam baik itu 1 sisi ataupun 2 sisi yang sering digunakan mengambil sisa-sisa makanan pada sela-sela gigi. Karena sisi yang tajam tersebut ditambah cara penggunaan yang kurang tepat sehingga menimbulkan luka pada gusi. Jadi gunakanlah tusuk gigi secara hati-hati atau lebih bagusnya jika Anda menggunakan Dental Flos.

2. Membuat Gusi Pada Sela-Sela Gigi Menjadi Tumpul

Selain menimbulkan luka pada gusi, penggunaan tusuk gigi yang kurang tepat dan tidak hati-hati yang dilakukan secara terus menerus akan menyebabkan tumpulnya gusi pada sela-sela gigi. Bagi sebagian orang , gusi pada sela-sela gigi bukan merupakan sebuah masalah yang serius. Namun, Gusi tumpul pada daerah tersebut sangatlah berpengaruh terhadap estetik ketika tersenyum. Selain estetik, gusi yang tumpul akan menimbul celah di antara gigi sehingga memudahkan sisa makanan terselip di sela-sela gigi

3. Membuat Gusi Meradang

Gusi meradang adalah salah satu dampak dari penggunaan tusuk gigi yang tidak berhati-hati. Ini disebabkan oleh sisi tusuk gigi yang tajam yang menusuk gusi, bahkan terkadang ada serpihan-serpihan tusuk gigi yang tertinggal pada gusi sehingga menyebabkan gusi meradang. Jika terjadi peradangan akibat tusuk gigi, segera cabut serpihan yang tertinggal.

Perlu di perhatikan, penyebab peradangan pada gigi bukan hanya penggunaan tusuk gigi, tetapi masih banyak hal yang dapat menyebabkan peradangan pada gusi. Salah satunya yang paling sering terjadi yaitu Karang Gigi.

4. Tusuk Gigi Sebagai Media Penularan Penyakit.

Ada sebagian kecil orang yang memiliki kebiasaan buruk yaitu ketika selesai menggunakan tusuk gigi, mereka menyimpan nya kembali di tempatnya bersama dengan tusuk gigi yang baru. Bisa saja dalam pemakaian tusuk gigi tersebut tercampur darah. Dan apabila orang lain menggunakan tusuk gigi bekas tersebut maka orang tersebut akan lebih rentan untuk tertular beberapa penyakit berbahaya seperti HIV/AIDS dan Hepatitis.

Penularan ini terjadi melalui perantara tusuk gigi, karena pada pemakaian tusuk gigi, tusuk gigi bersentuhan dengan darah, sehingga apabila tusuk gigi bekas digunakan oleh orang lain maka mereka akan tertular penyakit orang sebelumnya. Terlebih lagi jika orang tersebut memiliki luka pada mulut seperti sariawan, maka akan  mempercepat penularan penyakit.

Itulah 4 bahaya menggunakan tusuk gigi jika tidak digunakan dengan hati-hati. Selain tusuk gigi, sebaiknya gunakan Dental Floss atau Alat Bantu Untuk Membersihkan Gigi yang lainnya.

Semoga Bermanfaat.


EmoticonEmoticon