A. Beberapa kondisi wanita lainnya yang memiliki resiko kanker payudara yakni :
- Wanita bertambah tua usianya
- Wanita yang telah menderita satu kanker payudara
- Wanita dengan riwayat keluarga pernah terkena kanker payudara seperti kakak, ibu atau bibi
- Wanita yang belum pernah hamil
- Wanita yang mempunyai anak pertama setelah usia 35 tahun
- Wanita dengan riwayat penyakit payudara lain
- Wanita saat haid pertama usianya dibawah 10 tahun
- Wanita tidak pernah melahirkan anak
- Wanita tidak pernah menyusui
- Pernah melakukan terapi sulih hormon
- Pernah melakukan progam KB dengan menggunakan pil KB dan sejenisnya dalam kurun waktu yang lama
B. Jenis Makanan Pencegah Kanker Payudara
Saat
mengkonsumsi makanan sehari-hari, perlulah Anda menghindari makanan yang
bersifat karsinogenik. Sebaliknya Anda perlu memakan makanan yang mengandung antioksidan tinggi, sehingga akan melawan radikal bebas
penyebab kanker untuk memberikan imunitas kepada tubuh. Selain itu
faktor pemicu kanker karena kurangnya asupan sayur dan buah alami dimana
memiliki serat yang tinggi. Dalam penelitian universitas California
mengungkapkan bahwa mengkonsumsi makanan sayuran dan buah secara teratur
dapat mengurangi resiko kanker hingga separuhnya.
Selain antioksidan yang bersifat
fitokomiawi dalam sayuran dan buah memiliki sejumlah serat kasar
termasuk pada makanan pencegah kanker payudara. Dengan begitu zat-zat
yang karsinogenik akan terikat dengan serta, yang kemudian dibuang
melalui kotoran, sehingga hal ini dapat menyingkat waktu racun untuk
transit.
Berikut jenis-jenis makanan yang mampu untuk mencegah terjadinya kanker payudara :
1. Jus dan Buah-buahan
Jus dan buah-buahan penuh dengan vitamin yang penting dalam membangun imunitas tubuh. Selain itu buah mengandung serat alami sebagai makanan pencegah kanker payudara. Serat yang diperlukan tubuh setiap harinya adalah 20-30 gram menurut National Cancer Institute, USA.
Ada beberapa hal yang kita dapatkan dari manfaat jus yaitu :
- Mudah untuk dikonsumsi
- Dapat di mix dengan buah lainnya
- Dapat ditambah madu sehingga mengurangi rasa asam dari buah
- Komponen bermanfaat dalam buah menjadikan konsumsi lebih maksimal misalnya ada spon putih pada jeruk yang biasanya dibuang ketika di jus mudah dikonsumsi, karena mengandung zat limone yang tinggi.
a. Apel
Apel mengandung Vitamin C yang tinggi, serat larut air terutama karoten dan pektin.
b. Belmbing
Belimbing mengandung Vitamin C tinggi dan juga mengandung anti inflamasi.
c. Jambu Biji
Jambu biji mengandung Vitamin C. Vitamin C di dalam jambu biji 6 kali jauh lebih banyak dari jeruk.
d. Jeruk Manis
Jeruk manis mengandung bioflavanoid, antioksidan pencegah kanker, dan juga Vitamin C. Vitamin C di dalam jeruk manis berguna untuk mendukung imun tubuh, limonoids untuk sistem kekebalan tubuh.
e. Jeruk Lemon
Jeruk Lemon mengandung antioksidan dan Vitamin C. Jeruk Lemon disarankan untuk memakan spon putihnya juga.
f. Nanas
Nanas mengandung antioksidan, sacharosa, dektrosa, asam organik, dan anti inflamasi. Nanas dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.
g. Pepaya
Pepaya mengandung betakaroten, pektin, fitokinase, dan papain untuk pemecah protein.
h. Sirsak
Sirsak mengandung Vitamin C, serat, dan antioksidan.
i. Tomat
Tomat mengandung Vitamin C, antioksidan, dan lycopen sebagai penangkal radikal bebas.
j. Melon
Melon mengandung zat antikoagulan dan karotinoid untuk melawan kanker.
k. Anggur
Anggur mengandung flavanoid antioksidan, polifenol pecyin, dan tannin yang berguna menangkal kerusakkan gen dan mencegah timbulnya kanker.
l. Semangka
Semangka mengandung flavanoid dan Vitamin C.
m. Paprika
Paprika jenis apapun mengandung fitonutrien yang membantu melaman kanker. Paprika hijau mengandung klorofil yang dapat mengikat karinogen penyebab kanker. Paprika merah mengandung antioksidan yang juga baik untuk mencegah kanker.
n. Alpukat
Alpukat Mengandung asam oleat, yang melalui banyak penelitian dinyatakan dapat mencegah kanker.
o. Delima Merah
Delima merah mengandung polifenol dan asam ellagic yang bersifat mencegah pertumbuhan kanker.
2. Sayuran dan Biji-Bijian
Sayuran dan biji-bijian juga mengandung banyak nutrisi yang mampu mencegah dan menghambat kanker seperti vitamin, serat, antioksidan dan lainnya. Sayuran juga sangat mudah ditemukan sehingga Anda tidak perlu susah-susah mencarinya.
Beberapa sayuran dan biji-biian yang disarankan :
a. Brokoli
Brokoli mengandung sulforophane dan indoles yang dapat membantu untuk memerangi berbagai jenis kanker termasuk kanker payudara.
b. Wortel
Wortel mengandung glutathione, Vitamin C, betakaroten, folic acid, dan zat antioksidan yang mampu mencegah kanker.
c. Kunyit
Kunyit mengandung senyawa yang mampu melawan kanker
d. Buncis
Buncis mengandung lignin, serat kasar, dan protease
e. Bawang Putih
Bawang putih mengandung allium yang mampu melawan sel kanker payudara.
f. Bayam
Bayam mengandung serat kasar, karotenoid, dan nitrosamin.
g. Kedelai
Kedelai mengandung genistein, daidzen, asam fitat, saponin, fitostero, dan asam fenolat yang berguna untuk menangkal kanker.
h. Daun Singkong
Daun singkong mengandung serat kasar, vitamin A, dan antioksidan.
3. Madu dari Lebah
Madu sangat banyak manfaatnya bagi tubuh manusia karena mempunyai kandungan gizi yang bermanfaat.
Berikut kandungan yang terdapat pada madu :
- Glukosa, kandungan yang tinggi berkhasiat untuk mengembalikan cairan tubuh dengan cepat
- Fruktosa, untuk mengurangi kerusakkan hati
- Enzim diastase dan invertase untuk mengurangi pati, protein dan glikosida yang berlebih dalam tubuh
Manfaat yang dimiliki madu sebagai makanan pencegah kanker payudara yakni :
- Meningkatkan daya tahan dan membentuk sistem imunitas tubuh.
- Mempercepat penyembuhan luka baik luka karena kanker dan bekas operasi pengangkatan kanker
- Royal jelly nya dapat menormalkan fungsi tubuh dan mengatur fungsi sel, sebagai antiviral dan antikanker.
- Propolis, mengandung antibiotik, perangsang imun tubuh dan meningkatkan kerja pagosit dalam sel darah putih, juga antioksidan.
- Bee pollem, dikumpulkan oleh lebah sebagai cadangan makanan. Kandungan betakaroten yang terdapat didalamnya dapat mencegah pertumbuhan sel kanker dan menstabilkan proses regenerasi dan rehabilitasi sel.
4. Makanan yang Mengandung Klorofil
Klorofil sdalah pigmen utama dalam
pertumbuhan hijau, alga dan bakteri fotosintetik. Dalam hal ini seperti
pigmen karoten, klorofil penting dalam mengaktifasi senyawa radikal yang
berbahaya bagi sel. Berikut konsumsi klorofil sebagai makanan pencegah
kanker payudara dan bentukkannya :
- Alfa-alfa, adalah sayuran seperti tauge namun ukurannya lebih panjang dan berwarna hijau. Berfungsi sebagai antioksidan, membersihkan darah, melancarkan darah, memperbaiki pencernaan, mengatasi radang.
- Spirulina, adalah alga hijau biru bersel satu hidup di air tawar yang berukuran mikroskopis berbentuk spiral. Mengandung betakaroten 25 kalilipat dari wortel. Hal ini menjadi antioksidan yang sangat baik.
- Daun padi, yang menjadi sumber klorofil adalah tanaman berumur kurang dari 10 hari yang bebas dari residu pestisida. Untuk penyembuhan kanker, dibutuhkan 20-30 gram daun padi segar dan dicuci bersih lalu dihaluskan dengan 2 gelas air dan disaring. Air tersebut kaya klorofil yang bermanfaat untuk penyembuhan kanker.
5. Ikan
Kanker payudara bisa kita cegah dengan melakukan gaya hidup sehat, antara lain rajin makan ikan yang kaya akan asam lemak omega-3. Para peneliti dari China menganalisa 26 studi internasional yang melibatkan 900.000 wanita, termasuk 20.000 di antaranya menderita kanker payudara. Mereka menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi asam lemak omega-3 dari ikan paling sering memiliki penurunan risiko kena kanker payudara 14 persen lebih kecil.
Hasil studi juga menunjukkan hubungan penurunan risiko dengan dosis. Disebutkan, setiap 0,1 gram peningkatan konsumsi kadar omega-3 per hari dikaitkan dengan 5 persen penurunan risiko kanker payudara. Sebagai perbandingan, satu sajian ikan salmon mengandung 4 gram asam lemak omega-3.
Asam lemak omega-3 merupakan tipe lemak tidak jenuh yang telah diketahui dapat mencegah penyakit jantung dan kanker. Meski demikian, para peneliti mengatakan konsumsi asam lemak omega-3 dari tumbuhan tidak menunjukkan efek yang sama dalam pengurangan risiko kanker payudara.
Selain itu, mereka juga menemukan manfaat omega-3 untuk mengurangi risiko kanker payudara berbeda pada setiap populasi. Pada orang Asia, mungkin manfaatnya tidak sebesar orang Barat. Menurut para peneliti hal ini mungkin terjadi lantaran perbedaaan sumber omega-3 yang dimakan.
Manfaat omega-3 dalam ikan dinilai paling baik untuk menekan risiko kanker payudara. Sementara belum jelas apakah konsumsi omega-3 dari suplemen juga memberikan efek yang sama.
C. Makanan yang Perlu Dihindari
Sejumlah makanan diduga dapat zat kasinogenik jika dikonsumsi. Hal ini bisa menyebabkan kanker payudara.
1. Makanan yang Mengandung Lemak Tinggi
Makanan tinggi lemak, seperti daging berwarna merah dimana didalamnya mengandung senyawa heterosiklik yang memicu kanker. Lalu daging unggas atau daging putih yang awalnya sehat kini juga mulai dicurigai. Hal ini disebabkan unggas diternakkan tidak lagi alamiah sehingga kaya akan lemak.
2. Makanan yang Dimasak dengan Cara Dibakar atau Diasap
Pembakaran dibagian luarnya yang hangus akan menghasilkan senyawa kuinon dan benzopirene yang memiliki sifat merangsang pertumbuhan kanker.
3. Makanan yang Digoreng dengan Suhu Tinggi dan Minyak Jenuh
Minyak goreng merupakan minyak jenuh dan lemak trans. Misalnya mentega, margarin dan minyak goreng bekas. Minyak goreng bekas yang telah 2 kali goreng dan berwarna kehitaman mengandung senyawa hydrogen peroksida yang merupakan radikal bebas yang sangat kuat.
4. Daging Kaleng
Makanan kaleng banyak ditambahi garam natrium nitrit untuk mengawetkan dan mempercantik. Senyawa tersebut jika berikatan dengan amino yang terkandung dalam daging akan membentuk nitrosamine yang bersifat karsinogen.
5. Makanan beracun
Misalnya makanan yang telah tercemar racun mitoksin yang dihasilkan oleh Aspergillus flavus.
6. Umbi-umbian
Umbi yang sudah bertunas dan berbercak kehijauan mengandung senyawa glokoalkaloid khususnya solanin dan karsonin yang bersifat karsinogen,
7. Zat aditif
Makanan yang mengandung additives sebenarnya aman menurut takaran pemerintah, namun perlu diwaspadai jika tak sesuai takaran misalnya, makanan yang mengandung pemanis, pengawet dan ada pewarna buatan. Misalnya bakso, mi, junk food fast food dan lain-lain.
8. Ikan Asin
Ikan asin yang mengandung ikan asin yang megandung pengawet, tidak menutup kemungkinan adanya oknum tertentu yang menggunakan formalin hingga bersifat hepatotoksik (menyebabkan racun pada organ hati anda) sehingga akan memicu gangguan pada sel dan jaringan menyebabkan adanya kemungkinan untuk perkembangan sel sel kanker.
9. Buah Durian dan Nangka
Kandungan zat di dalamm durian menghasilkan alkohol sehingga dapat memicu perkembangan sel kanker payudara, begitu dengan lengkeng dan nangka yang dapat memberikan peluang perkembangan sel kanker payudara. Bukan berarti anda harus menghindari buah buahan akan tetapi anda dapat menggantinya dengan buah-buahan yang tidak mengandung alkohol.
Semoga Bermanfaat.
EmoticonEmoticon