-->

Friday, November 06, 2015

12 Cara Mencegah Kanker Payudara

Gaya hidup merupakan salah satu cara ampuh mencegah kanker payudara bagi Anda yang memiliki risiko tinggi terkena kanker ini. Sebelum membahas pencegahan kanker payudara ada baiknya Anda mengetahui 2 hal penting terkait kanker payudara.

  1. Apakah Anda wanita dengan risiko terkena kanker payudara yang tinggi ?
  2. Apa saja penyebab kanker payudara?
Kedua pertanyaan ini penting untuk anda ketahui, agar Anda dapat memahami lebih mudah cara mencegah kanker payudara yang dapat Anda lakukan.

Wajib Anda Ketahui : 


1. Risiko Tinggi Terkena Kanker Payudara
  • Jenis Kelamin. Walaupun kanker payudara dapat terjadi pada pria, tetapi wanita 100x jauh lebih rentan terkena kanker payudara karena tingginya hormon progesteron dan estrogen pada wanita.
  • Usia. Semakin tua usia Anda maka semakin besar pula risiko terkena kanker payudara.
    • Usia < 45 Tahun : 1 dari 8 kasus
    • Usia > 55 tahun : 2 dari 3 kasus
  • Risiko Genetik. 5-10% kasus kanker payudara di alami karena adanya faktor bawaan genetik dari orang tua tentunya.
  • Riwayat Keluarga. Memiliki hubungan darah langsung dengan anggota keluarga yang terkena kanker payudara meningkatkan risiko Anda 2 x lipat.
  • History kanker payudara diri sendiri. Memang sedikit konyol, namun Anda yang telah terkena kanker payudara memiliki risiko 3 – 4 x lipat terkena atau berkembangnya kanker baru.
  • Periode menstruasi. Wanita yang telah ‘mens’ sebelum usia 12 tahun dan menopause setelah umur 55 tahun memiliki risiko yang tinggi.
Faktor risiko di atas mungkin tidak dapat hindari karena memang bawaan dari lahir. Untuk mencegah kanker payudara Anda juga harus mengetahui penyebabnya.

2. Penyebab Utama Kanker Payudara
  • Minum alkohol
  • Gaya hidup
  • Obesitas
Penyebab lainnya : 15 Penyebab Kanker Payudara


Faktor risiko dan penyebab utama kanker payudara di atas sudah cukup memberikan gambaran mengenai cara mencegah kanker payudara yang ampuh. Jika Anda masuk salah satu kategori yang berisiko tinggi, tentu jangan khawatir perbaiki gaya hidup dan kenali bagaimana pencegahannya. Hal ini tentu saja akan mengurangi dan mencegah Anda terserang kanker payudara.
Selain mengonsumsi makanan yang dapat mencegah kanker payudara, adapula cara lain yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker payudara.

1. Hindari Mengonsumsi Alkohol Berlebihan

Mengonsumsi alkohol berlebihan merupakan salah satu masalah bagi Anda, karena dapat menyebabkan kanker payudara. Sebagian Besar penelitian mengatakan bahwa mengonsumsi alkohol berlebihan dapat memperbesar risiko terjadinya kanker payudara. Karena alkohol diyakini dapat meningkatkan kadar hormon estrogen. Hormon estrogen adalah salah satu hormon yang mampu mempercepat pertumbuhan sel kanker. Contoh perbandingan, wanita yang mengonsumsi alkohol 2 s/d 5 gelas perhari dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara 1,5x lipat.

2. Mengatur Berat Badan

Mengatur berat badan agar tidak terjadi obesitas atau kegemukan merupakan salah satu cara ampuh dalam mencegah dan menghindari berbagai penyakit.
Bahkan beberapa jenis kanker juga dapat dihindari dengan mengatur berat badan, salah satunya adalah kanker payudara. Wanita yang memiliki berat lebih dari 80 Kg memiliki risiko 25% lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yang memiliki berat badan ideal di bawah atau sekitar 60 kg.
Apakah semua obesitas atau peningkatan berat badan dapat meningkatkan bahaya terkena kanker? tentu jawabannya tidak. Obesitas atau peningkatan berat badan setelah menopause lah yang akan meningkatkan risiko lebih tinggi dibandingkan yang tidak obesitas setelah menopause.

3. Menyusui Jika Memungkinkan

Menyusui ternyata tidak hanya bermanfaat bagi si bayi, Ibu juga mendapatkan manfaat yang luar biasa dari kegiatan mulia menyusui. Beberapa studi telah meneliti bahwa risiko akan lebih kecil terjadi apabila wanita menyusui. Maka dari itu, peneliti menyimpulkan bahwa menyesui mampu menjaga kestabilan hormon estrogen sehingga memperkecil risiko kanker payudara

4. Melahirkan Anak (di bawah 30 Tahun)

Wanita yang melahirkan anak di bawah 30 tahun memiliki kecenderungan risiko yang lebih rendah dibandingkan wanita yang belum pernah melahirkan atau melahirkan di atas 30 tahun. Namun faktor melahirkan dapat menjadi berbeda sesuai dengan berbagai jenis kanker yang ada. Penelitian juga menunjukkan bahwa banyaknya kehamilan dan hamil sebelum usia 30 tahun berpengaruh positif untuk mengurangi risiko kehamilan.

5. Olahraga Secara Teratur

Satu kata sebagai kunci hidup sehat yaitu OLAHRAGA, terlepas dari segudang manfaatnya untuk kesehatan, olahraga ternyata juga menjadi salah satu faktor pencegahan penyakit kanker terutama payudara. Olahraga dapat menurunkan tingkat sirkulasi estrogen dalam tubuh, namun jika Anda tidak pernah olahraga maka tingkat estrogen dalam tubuh akan semakin tinggi yang menyebabkan tingginya risiko terkena kanker payudara.
Bagaimana Olahraga dapat mencegah kanker payudara ?
Aktivitas olahraga akan mengeluarkan toxin atau racun dalam tubuh dalam jumlah yang cukup signifikan. Selain itu olahraga juga akan mengaktifkan fungsi syaraf dan otot tubuh manusia yang sangat penting untuk menjaga kanker payudara. Dengan olahraga teratur kita dapat membantu tubuh menghindari kanker payudara dan membuat metabolisme tubuh.

6. Jangan Merokok

Penting diketahui bahwa bahaya merokok bukan lagi omong kosong. Segala jenis penyakit berbahaya dan kanker dapat terjadi karena Anda adalah perokok. Penelitian yang menghubungkan antara rokok dan kanker payudara memang masih sangat minim, belum ada penelitian konkrit mengenai hal ini.
Namun beberapa penelitian telah menemukan bahwa kandungan zat kimia yang terdapat pada rokok sangat berkaitan dengan berbagai jenis kanker, sedangkan beberapa juga menemukan bahwa ASI pada perokok juga dapat terkontaminasi.
Rokok adalah penyebab kanker paru-paru yang paling umum wajib hukumnya di hindari agar tidak terjadi kanker paru-paru. Namun ingat ini juga termasuk untuk kanker payudara.

7. Hindari Radiasi

Ada berbagai jenis radiasi yang mungkin anda dapatkan, terutama pada saat pemeriksaan medis, seperti CT Scan, pemeriksaan MRI, dan rontgen. Sejumlah studi menemukan bahwa risiko tertinggi terkena kanker payudara yang disebabkan oleh radiasi adalah pada saat pubertas dimana payudara mulai terbentuk. Selain itu risiko ini juga meningkat jika radiasi sinar X dilakukan di dada pada saat orang tersebut berusia 20 tahun ke bawah.

8. Hindari Konsumsi Pil KB

Konsumsi pil KB tentu memiliki potensi manfaat dan risiko yang masing-masing harus di waspadai terjadi pada tubuh kita. Beberapa pil KB memiliki kandungan estrogen yang menjadi pemicu terjadinya kanker payudara. Studi telah menunjukkan bahwa perempuan yang mengkonsumsi pil KB memiliki risiko lebih tinggi di bandingkan dengan wanita yang tidak mengkonsumsi. Risiko ini akan hilang seiring dengan dihentikan penggunaannya.

9. Hindari Terapi Hormon Pasca Menopause

Terapi hormon pasca Menopause tidak perlu di ambil dalam jangka waktu yang panjang, penggunaan terapi hormon sering dilakukan untuk mengatasi sulit tidur, cepat marah, dan faktor lain yang disebabkan menopause. Kombinasi terapi hormon estrogen dan progestin dapat meningkatkan risiko terkena kanker pada payudara, disarankan tidak mengambil terapi hormon lebih dari 5 tahun. Untuk info lebih lanjut saran dokter selama melakukan terapi secara mendetil sangat diperlukan.

10. Screening Payudara Jika Usia Sudah > 50 Tahun

Fakta di lapangan telah menunjukkan bahwa wanita yang berusia di atas 50 tahun mengalami tingkat risiko yang lebih tinggi. Untuk itu Screening atau pemeriksaan yang lebih rutin jika anda telah berusia di atas 50 tahun akan sangat bermanfaat untuk menghindari terkena jenis kanker berbahaya ini.

11. Mengurangi Hormon Estrogen

Estrogen merupakan salah satu kunci terjadinya kanker payudara, mengurangi produksi hormon estrogen diyakini dapat mengurangi risiko terkena kanker payudara. Berikut adalah beberapa cara alami yang penting untuk mengurangi hormon estrogen:

  1. Kehamilan awal.Tingkat estrogen akan lebih rendah selama masa kehamilan. Wanita yang memiliki kehamilan cukup bulan sebelum usia 20 memiliki risiko lebih rendah terkena kanker payudara dibandingkan wanita yang belum memiliki anak atau yang melahirkan anak pertama mereka setelah usia 35.
  2. Menyusui. Tingkat estrogen mungkin tetap rendah sementara seorang wanita menyusui.
  3. Ablasi ovarium. Indung telur merupakan “tools” yang memproduksi estrogen. Jumlah estrogen yang dibuat oleh tubuh dapat dikurangi dengan menghilangkan satu atau dua ovarium. Selain itu, obat-obatan dapat diambil untuk menurunkan jumlah estrogen yang dibuat oleh indung telur.
  4. Haid pada usia > 14 tahun. Menstruasi pada usia 14 atau lebih tua mengurangi jumlah tahun jaringan payudara yang terkena estrogen sehingga mengurangi risiko kanker payudara.
  5. Menopause dini. Semakin sedikit tahun seorang wanita mengalami siklus menstruasi, semakin pendek waktu jaringan payudara terkena estrogen.

12. Cara Mencegah Yang Beredar Di Masyarakat

Selain 11 cara diatas, adapula isu yang berkembang di masyarakat tentang hal-hal yang dapat mencegah kanker payudara. Meskipun cara tersebut belum diteliti kebenaran, tidak ada salahnya Anda mencobanya selama tidak memberikan dampak negatif pada Anda.

  1. Menghindari penggunaan BH yang ketat.
  2. Menghindari kontak dengan lingkungan yang terpapar bahan kimia.
  3. Menghindari aborsi yang dilakukan oleh non tenaga medis.
  4. Mengonsumsi makanan 4 sehat 5 sempurna
  5. Menghindari peggunaan deodoran berlebihan dan merek yang tidak diberi izin BPOM.
  6. Menghindari bekerja berat di malam hari.
  7. Lakukan diet rendah lemak.

Itulah 12 cara mencegah kanker payudara yang bisa Anda lakukan. Mencegah kanker payudara sejak dini adalah langkah awal yang baik untuk kesehatan Anda.
Semoga Bermanfaat.








EmoticonEmoticon